SELAMAT DATANG DAN BERESPON PADA BLOG HIMPUNAN KMB

Selasa, 30 Maret 2010

Proposal Kegiatan Kongres Nasional I Perawat Medikal Bedah Indonesia

PROPOSAL KEGIATAN KONGRES NASIONAL I
PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA

A.Latar Belakang
Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam membantu mencapai derajat kesehatan yang optimal dengan mempertahankan status kesehatan individu, keluarga dan masyarakat pada tingkat yang paling tinggi. Bentuk profesionalisme keperawatan salah satunya ditunjukkan dalam pemberian asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan merupakan pendekatan ilmiah dan rasional dalam menyelesaikan masalah keperawatan yang ada dalam bentuk praktek keperawatan profesional.

Profesionalisme diartikan sebagai karakter, semangat dan metode profesional, yang mencakup kegiatan-kegiatan yang terdapat pada kelompok profesi yang anggotanya berkeinginan secara ”Profesional”. Aktifitas intelektualnya berdasarkan kaedah keilmuan yang digunakan untuk tujuan praktek/pelayanan pada masyarakat dan dapat diajarkan secara terorganisir baik secara internal dan external, serta bersifat altruistisme.

Sebagai bagian kelompok profesional yang saat ini sedang menjalani proses menuju profesionalismenya dengan berdasarkan pada standar keilmuan profesi yang telah ditetapkan, sudah sewajarnya bilamana perawat yang mempunyai konsent pada area medikal bedah mengembangkan diri serta dapat memperluas pelayanan kepada masyarakat sesuai kebutuhan serta pengembangan keilmuannya dengan tetap berpedoman pada aturan, peran, fungsi dan kaidah profesi.

Keperawatan medikal bedah merupakan salah satu bagian keilmuan dari profesi keperawatan yang fokusnya adalah mempelajari dan mengembangkan bagaimana memenuhi kebutuhan dasar manusia kepada usia dewasa baik sehat maupun sakit. Dalam perkembanganya keilmuan keperawatan medikal bedah saat ini sangat berkembang cepat termasuk di Indonesia dimana keilmuannya mengarah kepada tingkat spesialisasi.

Pada saat ini jumlah perawat medikal bedah sangat banyak, hampir 80% dari jumlah perawat yang ada di Indonesia. Keberadaanya diberbagai area baik klinis (Rumah Sakit) maupun sebagi pendidik (pendidikan), dimana telah memulai perannya lebih lama dibandingkan keilmuan keperawatan lainnya. Banyaknya perawat diberbagai area pelayanan kesehatan tersebut membutuhkan wadah yang dapat mengakomodasi dan mengorganisir keberadaan dirinya, sehingga dapat berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan keperawatan yang lebih optimal dan bermutu.

Pentingnya standarisari dari kompetensi perawat medikal bedah dan juga panduan ataupun pedoman yang jelas dalam pemberian pelayanan keperawatan baik di Rumah Sakit maupun Non Rumah Sakit sehingga memiliki akontabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk membentuk dan menyusun standar ataupun pedoman tersebut dibutuhkan pengakuan yang jelas dari organisasi profesi baik sesama profesi perawat maupun profesi lain dan semuanya itu menjadi tanggung jawab profesi (terutama perawat medikal bedah).

Berbagai pemikiran-pemikiran tersebut diatas merupakan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan pertemuan/Kongres Nasinal pembentukan/pendirian himpunan perawat medikal bedah. Kegiatan pertemuan/Kongres perawat medikal bedah ini merupakan bentuk media yang sangat legal, demokratis dan terhormat untuk dapat mewadahi dan menampung aspirasi perawat medikal bedah sehingga terbentuklah kelompok himpunan yang syah baik aspek de-yure maupun de-fakto. Dan pada akhirnya perhimpunan yang dibentuk nantinya dapat mendorong dan menfasilitasi kemajuan anggotanya, sehingga perawat medikal medah dapat berperan lebih aktif dan dapat ikut serta berpartisipasi dalam usaha pelayanan kesehatan yang dicanangkan pemerintah.

Isu yang menjadi tema dalam acara pertemuan/kongres nasional perawat medikal bedah Indonesia I ini berkaitan dengan implementasi atau pelaksanaan praktek mandiri perawat medikal bedah sesuai Permenkes No.02.02/Menkes/148/I/2010, karena pada saat ini bentuk praktek keperawatan mandiri perawat medikal bedah belum jelas baik secara konseptual dan peraturannya, oleh karena itu dengan pertemuan/kongres ini bisa menjadi media informasi atas situasi tersebut.


B.Tujuan Kegiatan
Umum:
Terselenggaranya kegiatan kongres nasional dengan sukses sehingga dapat terbentuknya himpunan perawat medikal bedah yang syah.

Khusus:
1.Terselenggaranya Pra-Kongres dan kongres dengan lancar dan sukses
2.Terbentuknya wadah organisasi profesi bagi perawat medikal bedah melalui kongres perawat medikal bedah Indonesia.
3.Memotivasi timbulnya ide-ide kreatif sehingga dapat diimplementasikan dalam upaya meningkatkan asuhan keperawatan medikal bedah
4.Memantapkan persatuan yang kokoh antara perawat medikal bedah di Indonesia
5.Meningkatkan keserasian antara perkembangan pendidikan dan pelayanan klinis sesuai kaedah profesi keperawatan

C.Tempat dan Waktu Kegiatan
1.Tempat : Auditorium Rufidah FIK FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.Cempaka Putih Tengah I No.1 Jakarta Pusat
2.Waktu : Hari/Tanggal : Rabu-Kamis / 28-29 April 2010

D.Sasaran Peserta
Praktisi pendidikan dan Klinis yang mempunyai peminatan dan perkebangan keilmuan medikal bedah (Penyakit dalam dan Bedah) dari seluruh Indonesia, yaitu:
1.Pengajar/Dosen penggampu keperawatan medikal bedah
2.Perawat medikal bedah yang bekerja di Rumah Sakit
3.Perawat medikal bedah yang bekerja di luar Rumah Sakit
4.Perawat medikal bedah yang bekerja di poliklinik 24 jam, pertambangan, hotel, klinik perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar